Senin, 13 Agustus 2018

Obat Sipilis manakah yang efektif dan terpercaya


Dalam pengobatan suatu penyakit dibutuhkan obat yang mengandung berbagai macam kandungan kimia. Kimia-kimia tersebut bekerja dengan bercampurnya zat yang ada di dalam tubuh kita untuk menghilangkan penyebab utama penyakit.
 
Penyebab-penyebab penyakit bisa bermacam-macam, bisa dari kuman-kuman sekitar, bakteri yang mengendap hingga virus yang berasal dari organik lain. 
 
Dari berbagai penyakit yang ada, penyakit Sipilis bisa disebut sebagai penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama triponema pallidum ini menular umumnya saat berhubungan seksual. Hubungan seksual yang tidak semestinya seperti oral, anal maupun hubungan sesama menjadi pemicu dari penyakit ini. 
 
Walaupun dibilang penyakit berbahaya, sudah banyak obat Sipilis yang tersedia. Namun banyak dari obat tersebut yang bermasalah. Orang-orang jahat banyak mengakali bisnis jahat dengan menipu dan memasukkan apa saja untuk obat Sipilis ini. Anda mungkin belum tahu seperti apakah obat yang dianjurkan dan terpercaya oleh dokter?

Dengan fase gejala yang terjadi pada penderita penyakit Sipilis. Diperlukan obat Sipilis yang berbeda tergantung situasi yang sedang dialami penderita. Fase-fase gejala dari penyakit Sipilis terdiri dari 4 fase yaitu primer, sekunder, latensi, tersier, dan congenital (Cacat Bawaan). 
 
Dimulai dari fase pertama yaitu fase primer. Di fase ini penderita akan mengalami luka atau lecet yang terlihat. Walaupun kulit menjadi mengeras dan tidak terasa sakit, gatal. Dokter akan memberi satu suntikan antibiotik atau dengan serangkaian tablet/kapsul antibiotik sebagai obat Sipilis anda. 
 
Perawatan ini biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari dan kadang lebih lama. Jika komplikasi terjadi anda akan membutuhkan perawatan lainnya. Infeksi yang terdeteksi jelas memungkinkan anda memulai perawatan sebelum mengetahui hasil diagnosa. Perawatan ini juga berlaku bagi anda yang terinfeksi saat kehamilan.
 
Pada fase sekunder, biasanya dengan jarak 4 sampai 10 minggu setelah fase primer terjadi. Penderita akan lebih menyerang kulit anda. beberapa tanda seperti ruam-ruam keras, lebar, berwarna keputihan bisa terdeteksi jelas.

Gejala lain yang mungkin termasuk adalah demam, sakit tenggorokan, berat badan berkurang, rambut rontok dan sakit kepala. Di fase ini anda masih diberikan obat Sipilis yang sama yaitu antibiotik. Fase ketiga yaitu latensi adalah ketika penderita mulai dijangkiti sakit pada organ internal seperrti hati, otak, mata dan lain-lain.
 
 Di fase ini Sipilis masih bisa disembuhkan namun kerusakan atau bekas kulit yang terkena Sipilis akan permanen. Di fase ini akan diberikan dosis dan takaran yang lebih untuk antibiotik. Hal ini diperlukan agar bakteri bisa dimusnahkan hingga habis. 
 
Fase yang terakhir adalah fase congenital (Cacat bawaan). Fase ini biasa terjadi saat kehamilan tua dan waktu melahirkan. Bayi yang lahir kemungkinan telah terinfeksi penyakit ini. Gejala-gejala nya mungkin tidak langsung terlihat, namun dengan jarak waktu beberapa tahun kemudian akan terlihat seperti demam, ruam-ruam, neuroSipilis dan pneumonitis. Cara perawatan sama ketika fase latensi. 
 
Antibiotik dosis tinggi akan memperlambat pertumbuhan materi atau bahkan mengurangi jumlah bakteri Sipilis ini.

Setelah melihat deskripsi tentang bagaimana pengobatan Sipilis dilakukan, anda harus lebih waspada terhadap penawaran-penawaran obat Sipilis di luar resep dokter. Jikapun anda merasakan tidak ada perubahan ataupun situasi menjadi lebih parah, dokter lah tempat anda meminta saran.
 
Dengan perawatan dan perilaku seksual yang sehat sangat mungkin penyembuhan akan tercapai dan pemulihan lebih cepat. Semoga anda bisa lebih bijaksana dan menghindar dari ancaman penyakit Sipilis ini. 

Ada 3 fase penyakit sipilis

Yaitu fase ringan ( primer ), fase menengah ( sekunder ) dan fase kronis ( tersier ) adapun keterangannya sebagai berikut :

1. FASE RINGAN

Pada fase Ringan atau Primer ini penyakit sipilis ditandai dengan munculnya luka tunggal, atau juga terkadang bisa beberapa luka.
Awal-awal dari gejala Sipilis (fase Ringan atau Primer) terjadi antara 1 hingga 4 minggu, terkadang juga bisa lebih dari waktu tersebut, bahkan bisa juga hingga 3 bulan (atau 90 hari).
Tetapi rata-ratanya adalah 3 minggu (atau 21 hari). Adapun bentuk luka akibat penyakit Sipilis berbentuk bulat dan pada sisi-sisinya terlihat batas yang jelas.
Memang luka ini dapat hilang sendiri (sekitar 1 bulan), tetapi apabila tidak diobati dengan segera, penyakit sipilis tersebut bisa masuk ke tahap sekunder.

2. FASE MENENGAH

Pada fase menengah atau sekunder, penyakit Sipilis ditandai dengan adanya ruam (yang berbentuk kemerahan) pada selaput lendir atau kulit (bagian mana saja).
Bentuk ruam yang berwarna merah atau juga ada yang berbentuk bintik-bintik coklat kemerahan, ruam dapat terjadi pada telapak tangan dan bagian bawah kaki.
Ruam ini biasanya tidak selalu membuat tubuh menjadi gatal Dan perlu diingat, terkadang bentuk ruam ini begitu samar sehingga banyak orang sering luput dari dari gejala berbentuk ruam ini.
Selain gejala penyakit Sipilis yang berbentuk ruam, gejala Sipilis fase sekunder juga dapat berupa penurunan berat badan, rambut yang mudah rontok, sering sakit kepala, demam, nyeri otot, pembengkakan, kelenjar getah bening, serta sakit tenggorokan.
Hal yang kembali perlu diperhatikan yaitu gejala penyakit Sipilis menengah atau sekunder dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi jika tidak diobati justru dapat membuat infeksi penyakit sipilis ini bisa masuk ke tahap Laten.

3. FASE KRONIS

Gejala pada fase Kronis atau Tersier penyakit Sipilis ini, terjadi karena gejala fase Ringan atau Primer dan fase Menengah atau sekunder yang tidak diobati, walaupun gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya.
 Pada fase Kronis atau tersier ini penyakit sipilis dapat merusak oragan tubuh penderitanya, termasuk di dalamnya organ-organ yang sangat penting seperti saraf otak, pembuluh darah, mata, jantung, sendi, tulang, dan hati.Penderita yang mengalami fase yang parah ini akan mengalami lemahnya gerakan otot, tubuh yang mati rasa bahkan hingga kelumpuhan, kebutaan dan berbagai akibat lainnya yang sangat berbahaya.
 Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Bakteri dari penyakit Sipilis ini dapat menginfeksi bayi selama di dalam kandungan.

Gejala Sipilis Pada Pria

1. Keluarnya cairan atu kotoran dari penis pada laki-laki.
2. Nyeri selama hubungan seksual atu pada saat buang air kecil.
3. Kerongkongan terasa sakit atau ada luka kerongkongan pada orang-orang dengan oral sex.
4. Nyeri pada daerah sekitar anus pada orang-orang dengan anal sex.
5. Luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah.
6. Bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.
7. Urine atau air kencing berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna kuning.
8. Timbul lepuh kecil pada daerah kelamin yang berubah menjadi koreng (kerak kering pd luka).
9. Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh.
10. Gejala infeksi yang aneh, lelah yang tidak dapat dijelaskan mengapa, keringat malam, berat badan menurun.

Gejala Sipilis Pada Wanita

1. Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing dan atau liang senggama (Keputihan yang banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan).
2. Rasa nyeri ketika kencing atau saat berhubungan seksual.
3. Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.
4. Adanya Lecet, luka kecil ( kadang ada yang tidak terasa sakit ) yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Adanya perubahan warna kulit dan mata.
6. Pada wanita, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak mengalami keluhan sama sekali, sehingga wanita mudah menjadi sumber penularan.
7. komplikasi berupa bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita susah jalan karena nyeri.
8. Komplikasi dapat ke atas menyebabkan kemandulan, jika ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
9. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik ( seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.
10. ada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan.

PENCEGAHAN

1. Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
2. Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
3. Menghindari Alkohol dan obat-obat terlarang.
4. Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan.
5. Biasakan menggunakan kondom bila harus berhubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal.

PENGOBATAN

Apakah anda menderita Sipilis? Masih belum kunjung sembuh dari penyakit Sipilis? Jika demikian maka anda berada di web yang tepat! Kami dari De Nature Indonesia membuka layanan konsultasi pengobatan berbagai macam penyakit, termasuk penyakit Sipilis atau Raja Singa.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi kami pada kontak. Segera Obati penyakit Sipilis atau Raja Singa anda, jangan memperpanjang penderitaan anda sebab jika tidak segera diobati dapat menyerang organ tubuh yang lain. Kami Jual Obat Sipilis yang cocok untuk pria maupun wanita.
Hanya di sini pusat PENYEDIA Obat Sipilis dari De Nature Indonesia Yang Sudah Terbukti Nomor Satu Paling Manjur, aman dan tanpa efek samping.
UNTUK INFOLEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI NOMER DI BAWAH INI.
 
Silahkan Hubungi Kami dan Konsultasikan Masalah penyakit yang anda derita, penyakit Sipilis yang anda derita InsyaAllah Sembuh dalam waktu yang relatif singkat, tanpa harus beli obat sipilis di apotik / tanpa pergi ke dokter.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OBAT SIPILIS PADA PRIA DI APOTIK

OBAT SIPILIS PADA PRIA DI APOTIK - Penyakit sipilis   merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit kelamin yang disebabkan   oleh bak...